Selasa, 22 Maret 2011

Sejarah tentang Listrik

Fenomena listrik statis telah dipertimbangkan sejak jaman kuno. Orang Yunani menyebut bahan resin fosil sering digunakan untuk menunjukkan pengaruh listrik stati yang disebut elektron, akan tetapi tidak ada studi yang luas dalam bidang tersebut hingga William Gilbert menyelidiki kejadian tersebut pada tahun 1600. Dalam beberapa tahun berikutnya, ada sebuah penyelidikan lanjutan mengenai muatan listrik statis oleh sejumlah peneliti seperti Otto von Guericke, yang mengembangkan mesin yang pertama untuk membangkitkan muatan dalam jumlah besar, dan Stephen Gray dapat menstransmisikan muatan dengan jarak yang jauh lewat benang sutra. Charles Dufay menunjukkan bahwa muatan saling menarik atau menolak terhadap yang lain, yang membuatnya percaya bahwa ada dua jenis muatan -- sebuah teori yang kita gunakan hingga saat ini dengan definisi sebagai muatan positif dan negatif. Banyak orang percaya bahwa awal yang sebenarnya dari era listrik terletak pada usaha Pieter van Musschenbroek dan Benyamin Franklin. Pada tahun 1745,van Musschenbroe memperkenalkan guci leyden untuk menyimpan muatan listrik (kapasitor yang pertama) dan menunjukkan kejutan listrik (karena daya dari bentuk baru energi ini). Franklin menggunakan guci "Leyden" selama tujuh tahun berikutnya untuk menetapkan bahwa kilat adalah sebuah pengosongan muatan listrik, dan dikembangkan pada sejumlah teori penting yang lain termasuk definisi menegnai dua jenis muatan yaitu positif dan negatif. Dari sinilah penemuan dan teori baru tampak terjadi semakin pesat begitu sejumlah orang melakukan penelitian dalam bidang yang semakin tumbuh tersebut.


Sumber :
Teknik Rangkaian Listrik, penerbit Gunadarma